
Pengobatan dengan sistim bekam merupakan sunnah Rasulullah Muhammad SAW ,sejak beliau masih hidup.Sampai sekarang bekam masih tetap dipakai sebagai salah satu alternative pengobatan tubuh kita.
Dengan rutin secara berkala kita melakukan bekam maka kotoran maupun racun yang ada dalam darah tubuh kita akan dikeluarkan lewat sistim bekam tersebut.Manfaat bekam untuk kesehatan
Beberapa manfaat bekam untuk kesehatan kita diantaranya yaitu :
Pertama, mengeluarkan darah kotor. Yaitu darah yang terkontaminasi racun dan darah yang statis. Dengan berbekam peredaran darah menjadi lancar kembali.
Kedua, memperbaiki fungsi organ tubuh. Bekam dapat memperbaiki fungsi organ tubuh yang terganggu. Yaitu dengan cara memperbaiki jaringan dan sel tubuh sehingga dapat kembali berfungsi dan sehat.
Ketiga, menambah antibodi tubuh. Bekam membantu tubuh memproduksi zat antibodi yang mampu membunuh kuman penyakit yang merugikan.
Ketiga manfaat bekam tersebut : mengeluarkan darah kotor, memperbaiki fungsi organ tubuh, dan menambah antibody membuat bekam dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti : asam urat, darah tinggi, jantung, kolesterol, masuk angin, migrain, stroke, sakit gigi, vertigo, sinusitis, jerawat, sembelit, wasir, impotensi, wasir, kencing manis, liver, ginjal, pengapuran dan lain lain.
Tanda dan gejala organ dalam mengalami kelemahan
Mendadak koma atau pinsan dan hilangnya kesadaran.
Adanya tanda-tanda flasid atau lemas, seperti mata tertutup, mulut terbuka, tidak berkeringat atau sedikit berkeringat di kening dan wajah, buang air kecil tak terasa (ngompol), dan anggota tubuh dingin.
Orang yang tidak boleh dibekam
Karena kondisi dan alasan tertentu pengobatan bekam tidak boleh dilakukan pada orang-orang seperti berikut ini :
Anak –anak kurang dari 3 tahun dan orang yang sudah lanjut usia.
penderita kelainan darah (hemofilia, kanker darah).
kelainan pembuluh darah..
anemia.
penderita yang baru menjalani cuci darah karena gagal ginjal.
penderita diabetes melitus dengan kadar gula > 200 mg / dl.
penderita hipertensi dengan tensi > 180 / 110 mmHg.
pasien yang sedang mengkonsumsi obat pengencer darah.
wanita hamil pada tiga bulan pertama.
wanita yang sedang menstruasi.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berbekam
Pengobatan apapun tidak boleh dilakukan secara sembarangan, termasuk bekam. Bekam harus dilakukan oleh orang yang ahli. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam bekam :
Hati – hatilah membekam penderita HIV dan hepatitis B. sebaiknya penderita ini memiliki alat sendiri
Sebaiknya jangan berbekam setelah beraktifitas berat.
Penggunaan jarum harus sekali pakai (untuk satu pasien saja).Ini untuk menghindari tertularnya penyakit dari pasien lain.
Berbekam sebaiknya tidak boleh lebih dari 7 titik bekam.
Usahakan hindari terkena air pada daerah yang telah di bekam selama 3 jam setelah berbekam, kalau bisa sampai 6 jam, karena jika yang luka terus terkena air terasa perih dan dibadan jadi kurang enak rasanya.
Disarankan mandi air hangat setelah berbekam.
Berbekam hendaknya dilakukan sesama jenis kelamin.
Pengulangan bekam paling cepat 2 minggu, tapi sebaiknya 1 bulan sekali, untuk maintenance
Cukupkan istirahat sebelum dan sesudah berbekam (± 30 menit).
Di Indonesia terapi bekam tergolong jarang digunakan untuk menyembuhkan penyakit. Orang lebih suka pergi ke dokter untuk kesembuhannya. Bekam sering dipandang sebelah mata. Bekam dianggap sudah kuno atau hanya sekedar pengobatan alternatif. Padahal dunia kedokteran saat ini mulai membuktikan manfaat bekam.
Berikut pernyataaan beberapa ahli tentang manfaat bekam, diantanaranya :
Clark et al, 2000, menyatakan bahwa :terdapat perbedaan statistic secara signifikan antara tingkat nyeri, perasaan sehat dan Range of Motions (ROM) Pasien yang mengalami nyeri lutut depan pada arthritis sebelum dan setelah dilakukan bekam.”
Jiu, 2007, menyatakan bahwa :”bekam dapat membantu memulihkan peningkatan kadar keratin kinase serum pada atlit senam yang melakukan latihan berat sehingga terdapat pengaruh yang signifikan pada pencegahan fatique pada atlet senam, pengaruh pada asma bronchitis kronis.”
Zhang et al, 2006 menyatakan dalam hasil penelitiannya bahwa:” pelaksanaan bekam yang digabungkan dengan salep khusus dibuat oleh peneliti, pada pasien asma bronchitis kronis pase tidak kambuh akan meningkatkan respon imun seluler dan humoral pasien.”
Widada, 2010: ”bekam merangsang regerasi sel darah merah sehingga memperbaiki oksigenasi jaringan dan meningkatkan jumlah antioksidan alami.”
Widada, 2010 :”bekam meningkatkan imunitas sel makrofag dan sel T CD8+”
Widada, 2010 ”pengaruh bekam terhadap peningkatan jumlah sel pembunuh alami (Natural Killer Cell) “
- See more at: http://informasikesehatanplus.blogspot.com/2013/01/manfaat-bekam-untuk-kesehatan-dan-bukti.html#sthash.6pnpRudC.dpuf
No comments:
Post a Comment