Bekam dalam Islam
Keutamaan dan manfaat bekam
Menurut keyakinan umat Muslim, bekam adalah salah satu pengobatan yang paling ideal[3] dan terbaik[4] bagi umat Nabi Muhammad, kemudian didalam berbekam terkandung kesembuhan dan terdapat kebaikan.Berbekam sangat pula diyakini oleh umat Muslim dapat meringankan otot yang kaku dan mempertajam pandangan mata orang yang di bekam. Berbekam itu diyakini pula menjadi penetral ketegangan emosi seseorang, kemudian perintah berbekam sendiri menurut kisah dari Abdullah bin Mas'ud adalah anjuran dari para malaikat ketika Muhammad sedang Mi'raj ke Sidrat al-Muntaha.
Waktu ideal berbekam
Waktu yang paling ideal untuk melakukan hijamah adalah sebagai berikut:- Siklus jam: rentang ± 3 jam sesudah makan,
- Siklus harian: antara jam 8.00–10.00 atau jam 13.00–15.00,
- Siklus mingguan: Senin, Selasa dan Kamis,
- Siklus bulanan: tanggal 17, 19, 21 dari bulan Qomariyah
- Siklus tahunan: bulan Sya’ban.
Termuat di dalam atsar bahwa berbekam yang dilaksanakan pada waktu perut kosong, rentang waktu kurang lebih 3 jam sesudah makan, merupakan pengobatan, pada waktu perut kenyang merupakan penyakit.
Pengarang Al-Qanun, Ibnu Sina berkata: "Dianjurkan untuk tidak berbekam pada awal bulan, karena darah belum bergerak dan bergejolak. Juga tidak di akhir bulan karena darah telah berkurang. Melainkan pada pertengahan bulan di mana darah benar-benar telah bergejolak dan banyak karena banyaknya sinar rembulan".
No comments:
Post a Comment